Translate

Jumat, 13 November 2015

Tani Inspirasi Sukses - Kiat Sukses Menjadi Petani Kaya Raya Hidup Cerah Sejahtera HCS - AndreLinds.Com

Kiat Sukses Menjadi Petani Kaya Raya - Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang menghasilkan banyak rempah-rempah. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Sehingga umumnya mereka mengetahui cara bertani yang baik dan benar secara turun temurun. Menjadi petani yang sukses dan kaya raya impian semua orang. Namun untuk menjadi petani sukses tidak semudah yang diucapkan dan dibayangkan. Seseorang membutuhkan bekal berupa kerja keras, pengetahuan, keuletan dan kesabaran untuk berhasil di bidang pertanian.

Kiat Menjadi petani sukses kaya raya
Di pedesaan, anak-anak mudanya banyak beralih ke bidang lain. Karena hasil pertanian dinilai kurang mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Ada beberapa faktor yang menyebabkan usaha pertanian tidak menjadi primadona lagi seperti harus bergumul dengan tanah yang membuat badan kotor, dan penghasilan yang didapat tidak mencukupi untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari. Mereka membutuhkan waktu tiga bulan untuk panen tanaman musiman baru bisa dapat uang. Ataupun sekitar dua sampai tiga tahun untuk tanaman tahunan seperti pohon jati.

Kiat Sukses Menjadi Petani Kaya Raya
Berikut ini kiat sukses menjadi petani kaya raya, antara lain:

1.
Memiliki modal
Untuk menjadi petani sukses dan kaya raya membuuhkan modal. Dengan mempunyai modal usaha, seorang petani bisa membeli perlengkapan pertanian, membayar pekerja, membeli pupuk, dan mengadakan lahan untuk bertani. Untuk memperoleh modal usaha dapat melalui pinjaman dari bank pemerintah maupun swasta yang memiliki visi bersedia membantu para petani. Adapun cara mendapatkan modal usaha secara lebih lengkap bisa dibaca pada artikel sebelumnya : Cara-cara mendapatkan modal usaha.

2. Mempunyai lahan pertanian. 
Setelah kita memiliki modal usaha, langkah berikutnya ialah mengadakan lahan untuk bertani, bisa dengan cara membeli lahan atau menyewa lahan milik orang lain. Akan lebih bagus lagi apabila kita sudah memiliki lahan untuk membangun usaha pertanian

3. Mengetahui ilmu tentang pertanian
Bagaimana cara agar kita sukses di dunia dan di akhirat? Jawabnya dengan ilmu. Ilmu merupakan sarana seseorang meraih kesuksesan. Begitupula dalam dunia pertanian. Seseorang yang ingin sukses di bidang usaha pertanian mesti memiliki ilmu tentang pertanian itu sendiri. Untuk mendapatkan ilmu tentang pertanian bisa dilakukan dengan cara sekolah, belajar autodidak, bertanya kepada ahlinya seperti penyuluh pertanian maupun petani yang telah berpengalaman dan sukses

4. Memiliki kemauan dan niat yang kuat untuk berhasil di usaha pertanian.
Tanpa niat dan kemauan yang kuat untuk berhasil mustahil mendapat sukses. Hal ini berlaku tentu di segala usaha dibidang apapun apalagi dalam usaha pertanian yang memerlukan kesabaran yang tinggi.

Demikianlah yang bisa penulis sampaikan mengenai kiat sukses menjadi petani kaya raya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya mereka yang ingin terjun dalam usaha pertanian. 

Semoga Bermanfaat

Tani Inspirasi Sukses - CARA GILA PARA PETANI KAYA HIDUP CERAH SEJAHTERA - AndreLinds.Com

Dulu waktu saya masih kuliah, saya begitu 'jijik' (maaf) melihat kegilaan mereka, mual rasanya melihat cara kerja mereka. Bayangkan tiap inci tanah mereka begitu diperhitungkan, begitu berharga. Orang biasa mah buat pagar ya ditanami tanaman pagar, bisa pula pakai pagar bambu, pakai kawat berduri atau ditembok sekalian. Namun mereka memagari tanamannya dengan tanaman jeruk keprok yang berbuah lebat, dan mempersilahkan kalau ada yang mau. Pencuri mana yang masih tega masuk, lihat ranumnya buah jeruk di pagar? Mereka juga menanam tanaman tumpang sari dengan tanaman semusim, hasil panennya dibagikan begitu saja ke para tetangga sekitar.......

Hidup ini rasanya begitu enak buat mereka dan memang terbukti enak kok. Dengan cara gila di atas saja.......kayaknya masalah keamanan kebun yg menjadi 'sumber kejengkelan' kita sudah teratasi. 

Yang paling gila lagi adalah menggunakan modal orang lain: tangan orang lain, tanah orang lain, pikiran orang lain dan tentu saja uang orang lain! Tampaknya model yang dipakai mendiang orang terkaya sejagad Aristoteles Onassis bener-bener dihayati di sini. 

Membuka kebun bukan hal yang sulit bagi mereka, dan tentu saja harus luas, bahkan sangat luas. Supaya dianggap proyek dan orang pun mikir bila mau coba-coba menggangu. Gaya berhutang mereka pun ugal-ugalan dan rasanya tak perlu dibahas di sini, karna saya takut Anda menirunya tanpa punya dasar ilmunya. Tak heran sehari 24 jam tak cukup buat mereka, sehingga terkadang sebagai penjual bibit buah, saya mesti siap jika ditelpon jam 3 pagi sama mereka. Mereka memulai kerja jam 2 pagi tetttt!. Ihh.....gila bener.......Itu karna target per bulan bagi mereka sudah tampak jelas di pelupuk mata, dan itu wajib tercapai!!!!!!!

Namun meski gila ada yang bisa ditiru dari mereka yaitu kalkulasi perhitungan mereka yang luaaaar biasoo!! Trus terang agak sulit saya menulis hal ini tanpa menyinggung strategi hutang mereka, skali lagi jangan ditiru persis. Kalo nantinya Anda masih blum jelas juga ya wajar......soalnya ada yang saya sensor sih......hehhhee......

Bayangkan cara sederhananya seperti ini;

Bila mereka membuka kebun buah, yang paling diprioritaskan mereka adalah bibit buahnya, selalu saja tak ada tawar menawar harga di sisi mereka kalau mereka yakin bibit buah yang mereka ambil kualifaid. Rata-rata butuh waktu tidak lebih dari 5 menit setelah mereka melihat bibitnya. Mereka pun tak segan membuang tanahnya hanya untuk melihat matching tidak batang bawah dan batang atasnya.......( atau cara lengkapnya diuraikan di http://www.bibitbuah.com/2011/01/cara-kilat-memilih-bibit-buah-3-menit.html ).

Untuk bibit Monthong misalnya, mereka mewajibkan hanya batang bawah Monthong yang mereka ambil atau setidaknya sekelas durian besar Kumbo Karno lah. Nah kalau ini nggak bisa ditawar.....Mereka yakin dengan matchingnya sambungan, rasanya penyakitpun bisa diatasi dengan obat-obatan ramuan mereka yang diberikan sejak bibit kecil. Tapi bila tidak, kata mereka: penyakit Phytophthora palmivora yang merupakan “musuh” utama durian tak akan mampu diatasi meski dengan obat semujarab apapun.

Sedangkan lahan/tanahnya jelas mereka pinjam, dan targetnya tanah itu bisa kebeli dalam panen pertama atau kedua. Hebat kan! Kok bisa?


Mudahnya begini. Katakan lah Anda di daerah pedalaman, maksudnya tidak dekat dengan jalan raya, Anda menyewa tanah seluas cuma 1 hektar yang ditanami bibit buah durian Monthong top/asli dengan jarak tanam 10 x 10 m2 maka jumlah tanamannya adalah 100 bibit Monthong asli. Jelas?



Nah, biasanya nich dalam tahun ke-4 (bisa juga di tahun ke-3) Anda panen perdana dengan hasil rata-rata 50 Kg per tanaman atau total 5.000 Kg (5 ton), maka kalau dijual per kilonya dng nilai pesimistis aja Rp 15.000,- maka Anda mendapatkan hasil Rp 75.000.000,-. Apa nggak kebeli tuh kebun di pedalaman dalam 2 kali panen????

Anda mungkin protes seperti saya waktu pertama mendengar kalkulasi ini:  "Kok cuman Rp 75.000.000,- aja sih?"
"Lho, kan itu perhitungan pesimistis......coba kita bedah; rata-rata 50 Kg buah pertanaman itu brati cuma 10 buah aja. Jlas banget bisa lebih kan??? (lihat foto) Dari segi harga juga bisa naik lagi, apalagi kalau Anda punya kontrak dengan pembeli besar (supermarket) sebelumnya, maka harga Anda tentunya bisa lebih tinggi lagi dan terjamin."
"Oh, yaa..."
"Iya. Dan lihat luas lahan juga cuma 1 hektar, dengan 10 hektar kayaknya uang 1 M tidak mustahil bisa Anda raih"
"Wah, kok kayaknya mudah banget.....gimana kalau terkena hama atau penyakit?"
"Aduuh.....itu kan sudah dipikirkan di awal tadi?"


Sudah jelas??.....rasanya sudah cukup panjang saya nulis, mendingan cukup di sini deh.....takut entar Anda tahu taktik ngutang mereka ...... lain kali dilanjut dengan cara gila yang lain.....OK..... 

Tani Pisang Sukses - Tips Cara Praktis Budidaya Pisang Hasil Panen Melimpah - AndreLinds.Com

Tani Sukses Cerah Sejahtera – Tentunya Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini, buah pisang memang sudah menjadi makanan favorit masyarakat jaman sekarang. Berbagai macam jenis olahan makanan terbuat dari bahan dasar buah pisang, seperti kue puding, es pisang ijo, sampai makanan pinggir jalan semacam gorengan. Oleh karena itu, kali ini KokoLinds.Com akan mengulas lebih lanjut Cara Praktis Budidaya Pisang Hasil Panen Melimpah, sbb:
Banyak sekali jenis varietas pisang seperti pisang ambon, pisang kepok, pisang mas, pisang raja, pisang nangka, pisang tanduk, dan sebagainya. Apalagi sekarang jumlah permintaan akan buah pisang di pulau jawa semakin meningkat tiap tahun. Berdasarkan informasi yang kami peroleh harga 1 kg buah pisang senilai Rp 5000,- dan harga itu terus meningkat. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Anda untuk memulai bisnis budidaya pisang, apalagi jika Anda sekaligus mengolah pisang tersebut menjadi sesuatu yang lebih bernilai semacam makanan siap saji ataupun makanan olahan yang lain, maka bukan mustahil jika pundi-pundi keuntungan akan mudah Anda raih.
Jika anda ingin tau lebih lanjut tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan anda bisa mengunjungi artikel kami tentang manfaat buah pisang untuk kesehatan.
Oke, langsung saja kita bahas lebih lanjut bagaimana caranya budidaya tanaman pisang supaya hasil panen melimpah.

Langkah-langkah Praktis Budidaya Pisang

A. Syarat tumbuh tanaman pisang

1. Iklim

  • Tanaman pisang cocok untuk daerah yang beriklim tropis dengan kelembaban udara yang cukup tinggi serta dengan kondisi cuaca yang cukup panas. Namun jika kondisi lahan Anda pada daerah subtropis atau pegunungan, tidak masalah karena tanaman pisang bisa beradaptasi pada cuaca yang cukup dingin. Tanaman ini bisa bertahan hidup pada daerah yang kekurangan air,  karena pisang bisa menyuplai air dari batang yang memiliki kandungan air yang tinggi, namun konsekuensinya pertumbuhannya menjadi tidak maksimal.
  • Perhatikan juga dengan kondisi kecepatan angin di lokasi lahan anda karena jika kecepatan angin di lahan anda cukup tinggi bisa merusak daun pisang dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman
  • Kondisi curah hujan yang bagus untuk budidaya tanaman pisang yaitu pada kisaran 1520-3800 mm per satu kali tumbuh, dengan asumsi dalam sekali masa tanam terdapat 2 bulan tidak hujan. usahakan dalam budidaya tanaman pisang untuk membuat guludan supaya tidak ada genangan air.

2. Media Tanam Pisang

  • Tanaman pisang bisa tumbuh optimal pada kondisi tanah yang kaya unsur hara dan memiliki kandungan kapur atau tanah berat. Tanaman ini memiliki sifat rakus terhadap makanan, sehingga Anda perlu mempersiapkan lahan yang memiliki unsur hara yang tinggi. Anda bisa melakukan pemupukan untuk menambah unsur hara tanah dengan menggunakan pupuk kompos dan pupuk kandang
  • Tanaman pisang harus mendapatkan pengairan yang intensif, namun usahakan jangan sampai ada genangan air dalam lahan.
  • Perhatikan juga dengan kondisi ketinggian air tanah, untuk di daerah basah yaitu 50-200 cm, sedangkan daerah setengah basah 100-200 cm, dan di daerah kering 50-150 cm. Lokasi lahan yang terkena erosi tidak akan menghasilkan buah pisang yang baik dan tanaman ini tidak bisa hidup dengan maksimal pada tanah yang memiliki kandungan garam 0,07%.

3. Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat tanaman pisang bisa tumbuh pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian dpl. Sedangkan untuk pisang ambon, pisang tanduk, dan pisang nangka bisa tumbuh baik pada ketinggian 1000 dpl.

B. Tahapan Budidaya Pisang

1. Pemilihan Bibit Pisang

Perbanyakan tanaman pisang menggunakan cara vegetatif, proses perkembangbiakan melalui tunas atau anak pisang. Berikut ini persyaratan pembibitan tanaman pisang :
  • Syarat bibit tanaman pisang yang baik memiliki panjang 1-1,5 meter dengan diameter sekitar 15-20 cm. Sebaiknya Anda menggunakan bibit yang berasal dari indukan pisang yang sehat dan berbuah dengan baik. Ketinggian anakan (bibit) pisang bisa berpengaruh terhadap produktivitas pisang dalam berbuah ( berpengaruh nyata terhadap jumlah sisir dalam tiap tandan ).
  • Terdapat dua jenis pembibitan tanaman pisang yaitu anakan muda dan anakan dewasa. Sebaiknya Anda menggunakan anakan dewasa karena biasanya sudah memiliki bakal bunga dan cadangan makanan dalam bonggol pisang.
  • Kami menganjurkan, Anda memilih bibit yang memiliki bentuk daun yang lancip seperti pedang, berhelai daun sempit daripda menggunakan bibit pisang yang berdaun lebar.

2. Persiapan Bibit

Anda bisa mendapatkan bibit pisang dengan membeli di toko pembibitan pertanian atau memakai bibit pisang dari kebun sendiri. Gunakan jarak tanam 2×2 meter untuk budidaya pisang. Jika Anda menggunakan indukan sendiri sebaiknya membatasi jumlah tunas anakan sekitar 7-9 pada pisang indukan, jika melebihi 9 tunas sebaiknya dilakukan pemotongan untuk menjaga kualitas bibit pisang anakan.
Sebelum bibit Anda tanam , sebaiknya dilakukan sanitasi terlebih dahulu untuk menghindari penularan hama dan penyakit. Berikut ini langkah-langkah sanitasi pada bibit pisang :
  • Setelah bibit dipotong dari indukan segera bersihkan tanah yang menempel pada akar
  • Sebaiknya simpan terlebih dahulu bibit selana 1-2 hari di lokasi yang teduh supaya luka sehabis pemotongan mengering, buah daun pisang yang lebar
  • Lakukan perendaman pada bibit sebatas leher batang menggunakan insektisida 0,5-1 persen dalam waktu 10 menit. Kemudian bibit diangin-anginkan sebentar
  • Jika Anda tidak mempunyai insektisida tidak masalah, Anda bisa menggunakan air yang mengalir untuk merendam umbi bibit selama 2 hari.
  • Apabila di lokasi lahan Anda sudah terdapat hama nematoda , sebaiknya direndam terlebih dahulu di dalam air panas selama beberapa menit untuk mematikan hama tersebut

3. Pengolahan Media Tanam

Persiapan lahan untuk budidaya pisang sebaiknya dipertimbangkan segala aspeknya mulai iklim, kontur tanah, kemudahan akses dan lain sebagainya. Sebelum menanam pisang sebaiknya Anda membersihkan gulma, rerumputan liar dan menggemburkan tanah jika masih padat, membuat saluran pengairan atau drainase dan pembuatan sengkedan jika kontur tanahnya miring.

4. Proses Penanaman Pisang

  • Penentuan Pola Tanaman
Anda bisa menggunakan pola tanam tumpang sari pada 3 bulan pertama, karena memang tanaman pisang mempunyai jarak tanam yang cukup lebar. Jenis tanaman tumpang sari yang bisa Anda kawinkan dengan tanaman pisang yaitu sayur-sayuran atau tanaman semusim .
  • Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang yang disarankan yaitu 50x50x50 cm untuk jenis tanah berat dan 30x30x30 atau 40x40x40 cm untuk jenis tanah gembur. Gunakan jarak tanam 3,3 x 3,3 meter.
  • Cara Penanaman
Sebaiknya Anda mulai tanam pisang pada bulan September-Oktober atau menjelang musim penghujan. Sebelum tanam pisang sebaiknya Anda memberi pupuk organik semacam pupuk kandang atau pupuk kompos pada tiap-tiap lubang tanam sebanyak 15-20 kg. Pupuk organik yang Anda beri sangat mempengaruhi kualitas rasa dari buah pisang.

5. Pemeliharaan Tanaman Pisang

  • Penjarangan
Supaya memperoleh hasil tanam yang baik, sebaiknya untuk satu rumpun pisang terdapat 3-4 batang. Lakukan pemotongan tunas/anakan secara berkala sehingga dalam satu rumpun terdapat berbagai macam anakan yang memiliki usia yang berbeda-beda (fase pertumbuhan). Setelah mencapai usia 5 tahun, bongkar rumpun tersebut untuk diganti tanaman pisang yang baru.
  • Penyiangan
Bersihkan gulma dan rerumputan yang bisa mengganggu pertumbuhan induk dan anakan pisang. Lakukan proses penyiangan pada waktu penggemburan supaya akar dan tunas pisang bisa bertambah banyak. Akar pisang memiliki panjang sekitar 15cm di bawah permukaan tanah, oleh karena itu sebaiknya proses penyiangan tidak perlu Anda lakukan secara dalam.
  • Perempalan
Daun pisang yang sudah mulai mengering segera dipangkas untuk menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran hama penyakit. Anda bisa melakukan aktivitas perempalan sewaktu-waktu.
  • Pemupukan
Tanaman pisang sangat memerlukan jumlah kandungan kalium yang besar dalam tanah. Dalam 1 hektar lahan, dibutuhkan 207 kilogram urea, 138 kilogram super fosfat, 608 kilogram KCl, dan 200 kilogram batu kapur sebagai sumber utama kalsium. Pupuk N (Nitrogen) diberikan secara rutin 2 kali dalam setahun yang peletakannya di larikan  yang mengelilingi rumpun tanaman pisang. Selesai dipupuk, larikan yang ditaburi pupuk tersebut kemudian ditutup dengan tanah. Sedangkan untuk pemupukam kalium dan fosfat dilakukan 6 bulan setelah tanam ( 2 kali dalam satu tahun )
  • Pengairan dan Penyiraman
Tanaman pisang bisa tumbuh dengan baik jika pengairannya terjaga. Cara pengairannya bisa dengan disiram atau mengalirkan air di antara baris tanaman pisang.
  • Pemeliharaan Buah
Jika jantung pisang sudah berjarak 25 cm dari sisir buah pisang terakhir, harus dilakukan proses pemotongan supaya pertumbuhan buah pisang tidak terganggu. Apabila sisir buah sudah mengembang dengan sempurna, tandan pisang sebaiknya dibungkus menggunakan kantung plastik bening untuk menjaga kemulusan buah agar terhindar dari hama penyakit perusak buah. Gunakan kantong plastik polietilen (bisa dibeli di toko plastik) setebal 0,5 mm lalu diberi lubang dengan berdiameter 1,25 cm. Atur sedemikian rupa hingga plastik tersebut bisa menutupi 15-45 cm sampai atas pangkal sisir teratas serta 25 cm di bawah pucuk buah dari sisir terbawah.

6. Hama Penyakit dan Gulma Tanaman Pisang

a. Hama Pisang
  • Ulat daun (Erienota thrax.)
Bagian pisang yang diserang adalah daun.
Gejala serangan: daunnya menggulung seperti cerobong dan sobek sampai tulang daun.
Cara pengendalian: memakai insektisida yang cocok belum tersedia, bisa Anda coba menggunakan insektisida Malathion.

  • Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Bagian pisang yang diserang yaitu kelopak daun, batang.
Gejala serangan: lorong-lorong ke atas atau bawah dalam kelopak daun, batang tanaman pisang penuh lorong.
Cara pengendalian: sanitasi pada  rumpun pisang, segera bersihkan rumpun dari sisa-sisa batang pisang, pakai bibit yang sudah  disanitasi

  • Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis).
Bagian pisang yang diserang ialah akar.
Gejala serangan: tanaman pisang kelihatan merana, ditemukan rongga atau bintik kecil pada akar, akar bengkak.
Cara pengendalian: pakai bibit yang sudah disanitasi, perbanyak unsur kandungan humus tanah dan pakai lahan dengan kandungan lempung kecil.

b. Penyakit Pisang
  • Penyakit darah
Penyebab: Xanthomonas celebensis (bakteri).
Bagian pisang yang diserang yaitu jaringan tanaman pisang bagian dalam
Gejala serangan: jaringan pisang menjadi kelihatan kemerah-merahan seperti berdarah
Pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit

  • Panama
Penyebab:  Serangan Jamur Fusarium oxysporum
Bagian pisang yang diserang yaitu daun
Gejala serangan: daun layu lalu putus, serangan pertama pada daun luar lalu kemudian daun bagian dalam, pelepah daun pisang membelah membujur, akan mengeluarkan pembuluh getah berwarna hitam.
Cara pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit

  • Bintik daun
Penyebab: Jamur Cercospora musae.
Bagian pisang yang diserang yaitu daun muncul gejala bintik sawo matang yang semakin meluas.
Cara Pengendalian: gunakan fungisida yang memiliki kandungan Copper oksida atau Bubur Bordeaux (BB).

  • Layu
Penyebab: bakteri Bacillus
Bagian pisang yang diserang yaitu akar.
Gejala serangan : tanaman layu lalu mati.
Cara pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit

  • Daun pucuk
Penyebab: infeksi virus melalui perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa
Bagian pisang yang diserang yaitu daun pucuk.
Gejala serangan: daun pucuk pisang  tumbuh dengan tegak lurus secara berkelompok
Cara Pengendalian: bongkar dan bakar tanaman pisang yang sakit

c. Gulma pada Pisang
Biasanya tak lama setelah tanam pisang dan keika kanopi dewasa sudah mulai terbentuk, gulma menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi. Cara pengendaliannya sebagai berikut :
  • Gunakan  herbisida semacam Gesapax 80 Wp, Round up, Paraquat dan dalapon.
  • Tanamlah tanaman penutup tanah yang bisa menahan laju erosi, tahan terhadap naungan, tidak gampang diserang oleh hama penyakit, bukan tumbuhan menjalar. Contohnya Geophila repens.
  • Tutup tanah dengan memakai plastik polietilen.
gambar - hasil panen buah pisang
gambar – hasil panen buah pisang

7. Panen Buah Pisang

Buah pisang dapat dipanen hijau dengan lingkaran buah berbentuk bundar dan sudutnya tidak menyiku. Usia buah pisang siap panen adalah di antara 100 – 120 hari setelah kemunculan bunga ( bisa tergantung kepada kultivar atau klon yang ditanam). Agar proses pematangan dapat seragam dan serentak, sebaiknya dirangsang menggunakan bahan misalnya asap dari daun-daun kayu yang dibakar, daun yang segar (daun akasia), penggunaan karbit, ethrel / ethepon, propilen, asetilen, lamanya sekitar 10 – 12 jam.

8. Pascapanen Buah Pisang

Buah hasil pemanenan budidaya pisang dapat langsung dikemas memakai keranjang bambu dan secepatnya di angkut ke distributor atau pasar. Bila Anda mau menyetorkan buah pisang ke pasar modern, supermarket dan swalayan, Anda dapat melakukan pengemasan per sisir atau per beberapa buah sesuai dengan permintaan pasar modern itu. Penampilan buah pisang sangat mempengaruhi penjualan buah pisang di pasar modern.
SEMOGA BERMANFAAT
Sumber:https://www.sipendik.com/cara-praktis-budidaya-pisang-untuk-hasil-panen-berlimpah/

Tani Melon Sukses - Tips Panduan Cara Tanam Melon Lengkap - AndreLinds.Com

Panduan Lengkap Cara Budidaya Melon – Melon adalah salah satu jenis tanaman semusim yang termasuk ke dalam family Cucurbiataceae. buah melon di indonesia memiliki nilai atau harga yang sangat tinggi di indonesia. sehinga saat ini banyak sekali para petani mulai beralih untuk membudidayakan buah melon ini. namun dengan semangkin sempitnya ruang tanam kadang mempersulit para petani melon untuk mengembangkan jenis melon ini, sehingga perlu cara yang tepat dalam membudidayakan buah melon ini salah satunya yaitu menanam tanaman melon di dalam pot.
Untitled
Berikut Panduan Lengkap Cara Budidaya Melon di Dalam Pot :
  1. Persiapan bibit Tanaman Melon
Untuk mendapatkan benih  atau bibit yang berkualitas saat ini banyak sekali yang sudah menjualnya seperti benih yang rentan terhadap hama penyakit. sebelum di tanam benih terlebih dahulu di rendam dengan air selama kurang lebih 12 jam, yang mana air telah di campur dnegan fungisida. kemudian tiriskan di ruangan yang gelap. setelah benih tampak berkecambah siapkan atau tanam di media semai yang tela di tetapkan.
Fungsi dari perendaman itu sediri adalah : agar benih mudah untuk berkecambah, menseleksi benih yang baik dan tidak baik dan dapat di jadikan alat untuk mencegah datangnya penyakit karena pemberiang fungisida tadi.
  1. Media Tanam
Untuk hasil yang baik yang perlu di perhatikan adalah media tanam yang di gunakan. biasanya media tanam ini menggunakan 3 campuran bahan yaitu tanah, pupuk kandang serta sekam yang mana perbandingan dari ketiga tersebut adalah 1:2:3. setelah itu masukan ke dalam pot yang telah di sediakan dengan menambahkan Furadan 5 gram, NPK 20 gr, humic acid 1 liter aduk hgga merata dengan tujuan awal pertumbuhan tidak terserang penyakit.
  1. Penanaman
Dalam proses penanaman bibit melon ini sekita pada umur 12-14 hari seteah penyemaian atau taaman sudah berdaun 4.  sebelum penanaman di haruskan media tanah disiram terlebih dahulu dan penanaman juga dilakukan sore hari, hal ini bertujuan untuk meminimkan tingkat kematian tanaman karena proses adaptasi.
  1. Pemasangan ajir
Ajir merupakan alat yang digunakan untuk sanggahan tanaman melon atau buah melon kekuatan ajir dapat menentukan ketegakan tanaman melon. ajir ini di pasang atau di buat dengan cara menancapkannya di daerah tanaman melon biasanya di buat dari bambu sepanjang 1,5 hingga 2 m.
   5. Pemangkasan dan pemilihan buah
Pemangkasan ini dilakukan untuk memfocuskan buah mana yang ingin di besarkan sehingga buah yang di hasilkan berkualitas. Calon buah dapat dipilih pada cabang antara 7-12 dan dipilih satu yang untuk dibesarkan, sedangkan yang lainya bisa di hilangkan atau di pangkas
  1. Pemupukan
Pemupukan adalah sala satu hal yang paling di perhatikan dalam  proses budidaya tanaman melon karena sangat menentukan kualitas dan hasil produksi buah melon yang di tanam. Pemupukan pada umur 5 HTS di beri urea dalam bentuk larutandengan kosentrasi 3 kg/300liter air. sedangkan Pupuk ZA + NPK 17 HST dan 50 HST adalah 2 kg ZA dan 1 kg NPK dengan menggunakan konsentrasi 3 – 4kg/200 liter air. sedangkan Pupuk daun diberikan 7 HST dengan interval antara 7 – 15 hari sekali,  dengan konsentrasi larutan 1 – 2 cc/1 liter air.
  1. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama pada tanaman molon yang sering meyerah adalah lalat buah, ulat daun, tungau, aphids dan masih banyak lagi. hama seperti yang saya sebutkan bisa di kendalikan dengan menggnakan atau pemberian insektisida. sedangkan untuk hama dari tungau bisa di kendalikan dengan memberikan akarisida.
Sedangkan pada penyakit, yang paling sering menyerang tanaman melon adalah layu bakteri, Layu fusarium, Gummy stem Blight, busuk daun, Phytoptora molonis, embun tepung, virus dan juga cendawan tanah. penyakit tersebut dalam di kendalikan dengan pemberian fungisida.
  1. Panen
Dalam proses panen ini yang perlu di perhatikana adalah umum tanamanam dan tingkat kematangan buah melon itu sendiri. biasanya buah melon dapat di petik sekitar umur 65-70 Hsb. cara memetiknya yaitu dengan memotong tangkai buah sekitar 3 cm dari pangkat. alat yang di guaka untuk memotong yaitu pisau yang tajam dan bisa juga gunting.
demikianlah sekilas pembahasan hari ini yang mana pembahasan kali ini membahas megenai ” Panduan Lengkap Cara Budidaya Melon di Dalam Pot ” semoga bisa memberikan manfaat untuk petani indonesia dalam meningkatkan penghasilannya. semoga sukses..
Sumber:https://jokowarino.id/panduan-lengkap-cara-budidaya-melon-di-dalam-pot/

Tani Kacang Hijau Sukses - Tips Cara Budidaya Kacang Hijau Dengan Benar - AndreLinds.Com

Kacang Hijau! Ini Teknik Lengkap Budidayanya? – Kacang hijau merupakan salah satu bahan bangan yang sangat bergizi. Kandungan protein dan vitamin tanaman yang satu ini sangat kompleks sehingga banyak diminati.
Kacang hijau sendiri biasanya dibuat sebagai bahan oalahan makanan mulai dari bubur kacang hijau sampai dengan isian kue onde-onde. Permintaan pasar yang tinggi akan kacang hijau membuat banyak orang ingin mencoba membudidayakannya.
Untitled
Namun masih sedikit orang yang tahu bagaimana cara membudidaya tanaman yang satu ini. Kacang hijau merupakan salah satu komoditas tanaman unggulan yang sangat cocok untuk dibudidayakan di Indonesia. Berikut beberapa tahap proses budidaya tanaman kecang hijau yang bisa dicoba.
1.   Media Tanam
Untuk memulai budidaya tanaman kacang hijau, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah pemilihan media tanam. Media tanam yang paling baik digunakan untuk budidaya tanaman kacang hijau adalah tanah lembung. Tanah lembung mengandung banyak zat dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Kacang hijua merupakan tanaman musim kemarau, oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk terkena banyak air. Tanah yang dapat digunakan untuk budidaya tanaman kacang hijau adalah tanah yang memiliki tingkat keasaman 5,8 sampai dengan 7.
2. Pembenihan
Agar dapat menghasilkan kacang hijau yang berkualitas, maka diperlukan bibit yang juga berkualitas. Sebenarnya ada banyak sekali jenis bibit kacang ghijau mulai dari merak, walet, sampai dengan nuri. Pilih sesuai dengan kebutuhan.
3. Penanaman
Karena kacang hijau tidak bisa hidup dengan banyak air, maka penanaman sebaiknya dilakukan pada saat musim kemarau. Jarak tanam antara kacang hijau satu dengan yang lain adalah 40 x 20 cm untuk kacang hijau bercabang, dan 30 x 10 cm untuk kacang hijau yang tidak bercabang.
Buat lubang tanam kemudian masukkan 2 sampai 3 benij kacang hijau. Jangan lupa untuk memberinya pupuk organik. Atau bisa juga menggunakan pupuk urea atau PPC. Setelah benih masuk, tutup lubang dengan tanah lalu padatkan.
   4. Pemupukan
Selain pemupukan awal, juga diperlukan pemupukan rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Pemupukan dapat dilakukan 2 minggu sekali setelah tanaman berusia lebih dari 2 minggu. Pupuk yang digunakan bisa berupa POC NASA.
Namun saat tanaman kacang hijau mulai berbunga, sebaiknya pemupukan dihentikan terlebih dahulu dan diganti dengan penyiraman dan penyemprotan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu proses penyerbukan tanaman kacang hijau.
5.  Penyiraman
Kacang hijau memerlukan penyiraman intensif pada saat pertumbuhan awal atau pada saat kacang hijau mulai menjadi kecambah. Penyiraman juga diperlukan pada saat kemarau panjang. Namun yang harus diperhatikan bahwa jangan sampai menimbulkan genangan saat menyiram tanaman karena akan membuat kacang hijau membusuk.
6.  Penyiangan
Penyiangan ini dilakuakn dalam rangka merawatan tanaman kacang hijau agar terbebas dari tanaman gulma pengganggu yang dapat menghambar pertumbuhan kacang hijau. Penyiangan dapat dilakukan sebanyak 2 sampai dengan 3 kali sebelum tanaman berbunga.
7. Pengendalian Hama
Ada beberapa jenis hama yang biasa menyerang kacang hijau. Solusinya adalah dengan membuat selingan tanaman jenis lain di sela-sela kacang hijau. Selain itu sanitasi harus diperhatikan dengan baik untuk menanggulangi hama yang biasa menyerang kacang hijau.
8. Pemanenan
Panen kacang hijau dapat dikenali dari ciri-ciri daun yang sudah menguning dan mulai berguguran. Polong kacang hijau berwarna kehitaman dan sedikit retak. Sedangkan masa panen kacang hijau biasanya 75 sampai 100 hari setelah kacang hijau ditanam.
Cara menanam Kacang Hijau Dengan Benar – Kacang ijo atau kacang hijau mengandung nutrisi yang tinggi, contohnya adalah dibuat bubur kacang ijo yang enak tentunya, anda ingin menanam kacang hijau di kebun anda? Berikut ini Tips dan cara menanam kacang hjiau dengan benar.
Kacang Hijau merupakan sejenis tanaman palawija yang tumbuh dengan baik di daerah-daerah tropika. Tumbuhan yang tergolong suku polong-polongan (Fabaceae) ini mempunyai tak sedikit kegunaaan dalam kenasiban sehari-hari manusia sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Di Indonesia, kacang hijau menempati urutan ketiga sebagai tanaman pangan legum, seusai kedelai dan kacang tanah.   Sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa. Budidaya kacang hijau sangat tepat diperbuat di seluruh daerah di Indonesia. Berikut Tutorial Menanam Kacang Hijau.
Kacang hijau sangat tepat ditanam pada tanah bertekstur liat berlempung yang tak sedikit mengandung bahan organik, aerasi, dan drainase yang baik. Kacang hijau bakal tumbuh optimal pada struktur tanah yang gembur dengan pH 5,8 – 7,0 optimal 6,7. Iklim yang baik untuk budidaya kacang hijau di daerah yang mempunyai curah hujan optimal yakni 50-200 mm/bulan. Temperatur 25-27 0C dan kelembaban udara antara 50-80% dan memperoleh sinar matahari yang cukup. Semua varietas kacang hijau yang telah dilepas tepat ditanam di lahan sawah maupun tegalan. Varietas terakhir tahan penyakit semacam Sriti, Kutilang, Perkutut, dan Mural. Tipe bibit ini dianjurkan untuk ditanam pada daerah yang mempunyai endemik penyakit Embun Tepung dan Bercak Daun.
Pada lahan bekas padi (Sawah dan Ladang), tak butuh diperbuat pengolahan tanah/lahan, yang tak jarang disebut dengan istilah Tanpa Olah Tanah (TOT). Budidaya di bekas area penanaman padi, tunggul padi butuh dipotong singkat dan dibersihkan alias dipinggirkan. Jika tanah becek maka butuh dibangun saluran drainase dengan jarak 3-5 m. Pada lahan Tegalan alias bekas Tanaman Palawija, sepert jagung alias tipe lainnya, butuh diperbuat pengolahan tanah. Lahan dibajak sedalam 15-20 cm, kemudian dihaluskan dan diratakan. Saluran pengairan dibangun dengan jarak 3-5 m.
Kacang hijau ditanam dengan sistem tugal. Setiap celah dimasukkan dua biji/celah. Penanaman pada musim hujan, memakai jarak tanam 40 cm x 15 cm jadi mencapai populasi 300 – 400 ribu tanaman/ha.  Pada musim kemarau memakai jarak tanam 40 cm x 10 cm jadi populasinya kurang lebih 400-500 ribu tanaman/ha.  Jika budidaya kacang hijau diperbuat pada bekas tanaman padi, penanaman kacang hijau tak boleh lebih dari 5 hari setelah padi dipanen. (Untuk setiap musim; penyulaman yang baik diperbuat pada saat tanaman berusia tak lebih dari 7 hari). Untuk lahan yang tak lebih subur, tanaman dipupuk 45 kg Urea + 45 – 90 kg SP36 + SD kg KCl/ha yang diberbagi pada saat tanam dengan cara larikan di segi celah tanam sepanjang barisan tanaman. Bahan organik berupa pupuk kandang setidak sedikit 1520 ton/ha dan abu dapur sangat baik untuk pupuk dan diberbagi sebagai penutup celah tanam. Di lahan sawah bekas tanaman padi yang subur, tak butuh dipupuk maupun diberi bahan organik. Kegunaaankan mulsa jerami untuk budidaya kacang hijau. Sebab pemakaian mulsa jerami bisa menekan serangan hama lalat bibit, pertumbuhan gulma, dan penguapan air. Dosis jerami padi diberbagi setidak sedikit 5 ton/ha.
Penyakit yang tak jarang menyerang kacang hijau antara lain; bercak daun, basi batang, embun tepung dan penyakit puru. Pengendalian penyakit bisa diperbuat dengan menanam varietas yang tahan penyakit. Pengendalian tutorial lain bisa diperbuat dengan memakai pestisida dan fungisida semacam: Benlate, Dithane M-45, Baycor, Delsene MX 700 alias Daconil pada awal serangan dengan dosis 2 g/l air. Pada penyakit Embun Tepung (Erysiphepofygoni) bisa dikendalikan dengan fungisida hexakonal dan diberbagi pada umur 4 dan 6 minggu. Penyakit bercak daun, manjur dikendalikan dengan fungisida hexakonazol, diberbagi pada umur kacang hijau 4, 5 dan 6 minggu.
Hama mutlak kacang hijau merupakan: Lalat Kacang (Agmmyxa phaseoti), Ulat Jengkal (Piusia chaitites), Kepik Hijau (Nezara virfduta), Kepik Coklat (Riptonus tinearis), dan Penggerek Polong (Maruca testutalis), Kutu Thrips dan lain-lain. Pengendalian hama bisa diperbuat dengan memakai insektisida. Semacam Cwifldor, Regent, Curacron, Atabnon, Furadan, alias Pegassus dengan dosis 2-3 ml/liter air dan volume semprot 5OIM>00 liter/ha.  Pada daerah yang mempunyai endemik lalat bibit (Agromyza phaseoti) butuh perbuatan perlakuan benih dengan cara baik. Pengendalian lalat bibit bisa memakai insektisida Carbosulfan (10 g/kg benih) alias Fipnonil (5 cc/kg benih)

SEMOGA BERMANFAAT

Tani Sukses Gapoktan - Tips dan Trik agar kelompok Tani kuat, berkembang, dan mandiri - AndreLinds.Com

Sebagai seorang Penyuluh didalam peran tugasnya tentu saja tidak henti hentinya merencanakan atau mengupayakan agar kelompok tani yang menadi binaannya dapat berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan dari awal mula pembentukan kelompok tani itu sendiri, yaitu untuk kebersamaan dalam pencapaian tujuan guna meningkatkan pendapatan dan hidup layak sejahtera dan bahagia. Pada dasarnya kelompok tani dibentuk atas dasar untuk mencapai peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya. oleh karena itu pembentukan kelompok tani memiliki harapan ke depan agar kelompok yang sudah terbentuk tersebut dapat menjalankan usahanya secara mandiri dan sukses, walaupun pada awalnya dalam kegiatannya tetap mendapatkan perhatian pemerintah melalui sistim pembinaan yang dilakukan oleh para penyuluh ditingkat lapangan secara terus menerus.
Nah untuk menjadikan kelompok tani agar menjadi kelembagaan yang kuat dan mandiri perlu adanya Tip sukses pengembangan kelompok tani menjadi kuat dan mandiri.

Adapun 10 Tips sukses agar kelembagaan petani menjadi kuat dan mandiri adalah sebagai berikut:
  1. Melaksanakan pertemuan/rapat anggota, rapat pengurus yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan;
  2. Disusunnya rencana kerja kelompok dalam bentuk Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diselenggarakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir penyelenggaraan dilakukan evaluasi secara partisipatif;
  3. Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama;
  4. Memiliki pencatatan/pengadministrasian organisasi yang rapih;
  5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu sampai hilir;
  6. Memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar;
  7. Sebagai sumber pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya;
  8. Menumbuhkan jejaring kerjasama antara poktan dengan pihak lain dalam bentuk kemitraan;
  9. Mengembangkan pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil usaha kegiatan kelompok;
  10. Melakukan penilaian klasifikasi kemampuan kelompoktani yang terdiri dari Kelas Pemula, Kelas Lanjut, Kelas Madya, dan Kelas Utama.  Pedoman penilaian klasifikasi kemampuan kelompoktani diatur lebih lanjut melalui Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Kelompoktani. 

Agar kelompok tani yang sudah dibentuk ini dapat tumbuh dan berkembang perlu dilakukan secara kontinuews dan tentu saja Bimbingan oleh penyuluh perlu dilakukan. Kelompok tani akan tunbuh dan berkembang apabila kelompok yang ada bisa melaksanakan aturan yang sudah dibuat secara bersama dan tentu saja melalui kesepakatan kelompok itu sendiri. Demikian juga dari pihak pemerintah yang dalam hal ini adalah penyuluh pertanian akan tetap melakukan kegiatan pembinaan melalui pengawalan sesuai dengan aturan. Agar kelompok tani dapat tumbuh dan berkembang memang diperlukan 5 langkah sebagai proses untuk Penumbuhan kelompok. Adapun 5 langkah sebagai tahapan dalam proses tersebut dapat kita lihat dibawah ini

5 Tahapan Proses Penumbuhan Kelompoktani 
  1. Penyuluh pertanian memberikan sosialisasi tentang penumbuhan poktan kepada masyarakat, terutama tokoh-tokoh petani setempat dan aparat desa/kelurahan;
  2. Penumbuhan poktan dilakukan dalam pertemuan atau musyawarah petani yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, pamong desa/kelurahan, penyuluh pertanian sebagai mitra kerja petani dan instansi terkait;
  3. Selanjutnya kesepakatan membentuk poktan dituangkan dalam surat pernyataan yang diketahui oleh penyuluh pertanian;
  4. Pemilihan pengurus kelompok dilakukan secara musyawarah dan mufakat oleh seluruh anggota.  Perangkat kepengurusan kelompoktani sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan seksi-seksi sesuai kebutuhan, dan dituangkan dalam berita acara yang disahkan oleh kepala desa/lurah dan diketahui oleh penyuluh pertanian;
  5. Sebagai tindak lanjut dari penumbuhan kelompoktani dan pemilihan pengurus, maka diadakan pertemuan lanjutan yang dihadiri seluruh anggota untuk menyusun dan/atau menetapkan rencana kerja kelompok.  

Penumbuhan poktan, dilaksanakan melalui tahapan, yaitu: persiapan dan proses penumbuhan sebagai berikut:
Persiapan Penumbuhan Kelompoktani 
1) Penyuluh pertanian melakukan identifikasi melalui pengumpulan data dan informasi yang meliputi antara lain:
  1. Tingkat pemahaman petani tentang kelembagaan petani;
  2. Kondisi petani dan keluarganya;
  3. Kondisi usahatani yang ada;
  4. Domisili dan sebaran penduduk, serta jenis usahatani;
  5. Organisasi sosial masyarakat yang sebagian anggotanya belum menjadi anggota poktan;
  6. Jumlah petani yang belum menjadi anggota poktan, dalam satu wilayah RW/dusun dan/atau dalam satu desa/kelurahan.

2) Penyuluh pertanian melakukan advokasi (memberikan saran dan pendapat) serta informasi kepada tokoh-tokoh petani setempat dan aparat desa untuk menyampaikan penjelasan mengenai:
  1. Pengertian tentang poktan meliputi ruang lingkup poktan, tujuan dan manfaat berkelompok untuk kepentingan usahatani dan hidup bermasyarakat yang lebih baik;
  2. Proses dan langkah-langkah dalam penumbuhan poktan;
  3. Penyusunan rencana kerja dan cara kerja poktan. 

 3) Penyuluh pertanian memberikan penyuluhan melalui pertemuan kelompok-kelompok sosial dan pertemuan di tingkat RW/dusun dalam satu desa/kelurahan, dengan materi sebagai berikut:
  1. Pemahaman tentang poktan, yang meliputi: pengertian poktan, tujuan serta manfaat berkelompok untuk pengembangan usahatani agar dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, serta pendapatan;
  2. Kewajiban dan hak setiap petani yang menjadi anggota poktan, serta para pengurus poktan; c) Fungsi poktan;
  3. Ketentuan yang berlaku dalam poktan;
  4. Syarat-syarat menjadi calon anggota poktan;
  5. Ciri-ciri poktan yang kuat dan mandiri;
  6. dan lain-lain.
Agar Gabungan kelompok tani dapat tumbuh dan berkembang maka diperlukan 2 langkah sebagai proses yang harus dilakukannya. 2lankah dalam proses tersebut dilakukan melalui tahapan yaitu:
1. Persiapan 
2. Proses penumbuhan

2 langkah dalam proses pelaksanaan penumbuhan Gapoktan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Langkah Persiapan Penumbuhan Gabungan Kelompoktani 
Penyuluh pertanian melakukan identifikasi terhadap poktan yang berpotensi untuk ditingkatkan kemampuannya melalui pengumpulan data dan informasi tentang perkembangan poktan yang meliputi antara lain:
  1. Klasifikasi kemampuan poktan yang menunjukkan kinerja poktan dari aspek manajemen dan kepemimpinan yang dikaitkan dengan fungsi poktan;
  2. Tingkat pemahaman tentang gapoktan;
  3. Kondisi usahatani yang ada pada poktan;
  4. Kelompoktani yang belum menjadi anggota gapoktan.
Penyuluh pertanian melakukan advokasi (memberikan saran dan pendapat) serta informasi kepada tokoh-tokoh petani setempat dan aparat desa untuk menyampaikan penjelasan mengenai:
  1. Pengertian tentang gapoktan, meliputi: ruang lingkup gapoktan, tujuan dan manfaat menumbuhkan gapoktan;
  2. Proses dan langkah-langkah dalam penumbuhan gapoktan;
  3. Penyusunan rencana kerja dan cara kerja gapoktan.

2. langkah proses Penumbuhan Gabungan Kelompoktani
Penyuluh pertanian memberikan sosialisasi melalui pertemuan kelompok-kelompoktani dan pertemuan RW/dusun dalam satu desa/kelurahan, dengan materi sebagai berikut:
  1. Pemahaman tentang gapoktan, yang meliputi: pengertian gapoktan, tujuan serta manfaat menumbuhkan gapoktan untuk pengembangan usahatani agar dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, serta pendapatan dan fungsi gapoktan;
  2. Kewajiban dan hak setiap petani anggota yang menjadi anggota gapoktan, serta para pengurus gapoktan;
  3. Ketentuan yang berlaku dalam gapoktan;
  4. Syarat calon menjadi anggota gapoktan;
Membuat  surat pernyataan kesepakatan tertulis dari poktan-poktan tentang pembentukan gapoktan;
Langkah-langkah membentuk kesepakatan gapoktan, sebagai berikut:
  1. Penyuluh pertanian memfasilitasi pertemuan pembentukan gapoktan yang dihadiri para ketua kelompoktani yang akan bergabung, aparat desa/pamong desa, tokoh masyarakat dan instansi terkait;
  2. Penyuluh pertanian memfasilitasi terbentuknya gapoktan yang meliputi nama gapoktan dan pengurus (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-seksinya sesuai kebutuhan);
  3. Pembentukan gapoktan tersebut dituangkan dalam berita acara penumbuhan gapoktan  yang disahkan oleh Kepala Desa/Lurah dan diketahui oleh penyuluh pertanian.
Daftar poktan yang memenuhi syarat untuk bergabung dalam gapoktan selanjutnya dimasukkan dalam salah satu bahan dalam penyusunan programa desa/kelurahan;

Setelah programa desa disusun maka pengembangan gapoktan menjadi bahan bagi Rencana Kerja Tahunan (RKT) Penyuluh Pertanian.

Agar kelompok tani bisa tumbuh dan berkembang sebagai mana yang menjadi tujuan dalam sistim penyuluhan pertanian tentu saja menggunakan prinsip prinsip yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kelompok tani itu sendiri.  Sistim pembinaan dalam soal ini juga perlu dilakukan terus menerus karena itu sudah menjadi komitment pemerintah dalam menjalankan peranannya untuk pembinaan terhadap kelompok tani. Yang semuanya bertujuan untuk kepntingan pendapatan dan kebahagian kehidupan petani yang sejahtera. Adapun prinsip yang digunakan untuk menumbuhkannya ada sebagai berikut:

7 Prinsip agar kelompok tani bisa tumbuh berkembang adalah sebagai berikut:
  1. Kebebasan, artinya menghargai para individu/petani untuk berkelompok sesuai keinginan dan kepentingannya.  Setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan serta memilih kelompoktani yang mereka kehendaki sesuai dengan kepentingannya.  Setiap individu dapat menjadi anggota satu atau lebih dari kelompoktani.  
  2. Keterbukaan, artinya penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka  antara pelaku utama dan pelaku usaha.
  3. Partisipatif, artinya semua anggota terlibat dan memiliki hak serta kewajiban yang sama dalam mengembangkan serta mengelola poktan (merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan melakukan evaluasi).
  4. Keswadayaan, artinya mengembangkan kemampuan penggalian potensi diri para anggota dalam penyediaan dana dan sarana, serta pendayagunaan sumberdaya guna terwujudnya kemandirian poktan.
  5. Kesetaraan, artinya hubungan antara pelaku utama dan pelaku usaha harus merupakan mitra sejajar.
  6. Kemitraan, artinya penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling membutuhkan, saling menghargai, saling menguntungkan, dan saling memperkuat antara pelaku utama dan pelaku usaha yang difasilitasi oleh penyuluh pertanian.

8 Tips sukses untuk Meningkatkan Kemampuan anggota kelompok tani dalam Agribisnis
Sebagai seorang penyuluh tentu tidak ada bosan bosannya didalam melaksanakan kegiatannya. Karena dalam sistim penyuluhan dapat dilaksanakan melalui beberapa method dan untuk pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja dimana saja dan siapa saja. Dalam mengembangkan usaha Agribisnis bagi anggota kelompok tani sangat diperlukan adanya upaya untuk mengembangkan usahanya sehingga apa saja usaha pertanian yang dijalaninya dapat berjalan dan memberikan manfaat serta keuntungan yang optimal.
Untuk melaksanakan kesuksesan usaha Agrobisnis bagi anggota kelompok tani dapat dilakukan langkah langkah menuju sukses yang dapat dilaksanakan antara lain sebagai berikut:
  1. Menciptakan iklim usaha yang kondusif agar para petani mampu untuk membentuk dan menumbuhkembangkan kelompoknya secara partisipatif;
  2. Menumbuhkembangkan kreativitas dan prakarsa anggota poktan untuk memanfaatkan setiap peluang usaha, informasi, dan akses permodalan yang tersedia;
  3. Membantu memperlancar proses dalam mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta menyusun rencana dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam usahataninya;
  4. Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi pasar dan peluang usaha serta menganalisis potensi wilayah dan sumber daya yang dimiliki untuk mengembangkan komoditi yang dikembangkan/diusahakan guna memberikan keuntungan usaha yang optimal;
  5. Meningkatkan kemampuan anggota untuk dapat mengelola usahatani secara komersial, berkelanjutan dan akrab lingkungan;
  6. Meningkatkan kemampuan anggota dalam menganalisis potensi usaha masing-masing anggota untuk dijadikan satu unit usaha yang menjamin permintaan pasar yang dilihat dari kuantitas, kualitas serta kontinuitas;
  7. Mengembangkan kemampuan anggota untuk menciptakan teknologi yang spesifik lokalita; 
  8. Mendorong dan mengadvokasi agar para petani mau dan mampu melaksanakan kegiatan simpan-pinjam guna memfasilitasi pengembangan modal usaha poktan.
Nah demikianlah 8 tips sukses yang dapat dilakukan agar anggota kelompok tani dalam menjalankan agrobisnis bisa sukses dan berhasil.

Selamat mencoba semoga kesuksesan akan selalu menyertai Kita semua, amien

Sumber:http://agrobisnis12.blogspot.co.id/2015/09/8-tips-sukses-untuk-meningkatkan.html

Artikel Favorit